pengujian mesin-1
1. Jelaskan fungsi skema mesin !
2. Jelaskan alasan pemahaman fungsi tiap komponen pada suatu sistem!
3. Jelaskan langkah-langkah sebelum pengoprasian sebuah mesin!
4. Jelaskan pertimbangan dalam menyusun SF pada tiap komponen mesin!
1.
Fungsi skema mesin ialah gambaran / serangkaian
bagian-bagian perkakas
untuk menggerakkan atau membuat sesuatu yang dijalankan dengan roda, digerakkan
oleh tenaga manusia atau motor penggerak, menggunakan bahan bakar minyak atau
tenaga alam. Sehingga mengetahui urut-urutan komponen awal pergerakan dari
input hingga out put.Referensi: http://kbbi.web.id/mesin
2. Pemahaman fungsi tiap komponen pada suatu sistem
ialah untuk mengetahui jika terjadi kerusakan pada suatu sistem , sehingga
dapat mengedintifikasi komponen di suatu sistem agar dengan cepat,tepat dalam
memperbaiki atau pergantian komponen dari suatu sistem yang bekerja.
3. Langkah langkah sebelum pengoprasian mesin yang
wajib dilaksanakan sebelum anda mengoperasikan mesin adalah sebagai berikut;
1. Pemeriksaan kelilingKelilingi sekitar unit. pastikan kondisi unit dan alat kerja mulai bagian bawah
hingga bagian atas dalam keadaan baik.2. Pemeriksaan enginePastikan oli mesin, oli hidrolis, air radiator, instalasi kabel, ruangan
mesin, air accu, dan lain-lain dalam keadaan baik.3. Pelumasan alat gerakLakukan pelumasan secara menyeluruh terhadap sendi-sendi gerak pada alat
kerja. Pastikan semua perangkat unit dalam keadaan terlumasi dengan grease.4. Pemeriksaan ruangan kabin operatorPeriksa kontrol panel dan pastikan tampilan di layar monitor dalam keadaan
baik. bersihkan sekitar mesin yang anda oprasikan, kaca, dan sebagainyan. pastikan anda bisa mengoprasikan mesin dengan nyaman.5. Pemanasan mesinHidupkan mesin. pastikan asap dan suara mesin dalam keadaan baik dan
normal. jika temperatur mesin dan sirkulasi oli hidrolis sudah cukup, mulailah
beroperasi. selamat bekerja dengan tetap mengutamakan keselamatan kerja. Referensi: http://catatanrutin.blogspot.co.id/2013/07/langkah-pertama-sebelum-mengoperasikan.html
4.
Keamanan (Safety factor) adalah faktor
yang digunakan untuk méngevaluasi agar perencanaan elemen mesin terjamin
keamanannya dengan dimensi yang minimum
Joseph P Vidosic (“ Machine
Design Projects”)
-> Faktor
Keamanan/ Safety Factor (sf)berdasarkan tegangan luluh
adalah• sf = 1,25 – 1,5 : kondisi
terkontrol dan tegangan yang bekerja dapat ditentukan dengan pasti
• sf = 1,5 – 2,0 : bahan yang
sudah diketahui, kondisi lingkungan beban dan tegangan yang tetap dan dapat
ditentukan dengan mudah.
• sf = 2,0 – 2,5 : bahan yang
beroperasi secara rata-rata dengan batasan beban yang diketahui.
• sf = 2,5 – 3,0 : bahan yang
diketahui tanpa mengalami tes. Pada kondisi beban dan tegangan rata-rata.
• sf = 3,0 – 4,5 : bahan yang
sudah diketahui. Kondisi beban, tegangan dan lingkungan yang tidak pasti.
• Beban berulang : Nomor 1 s/d
5
• Beban kejut : Nomor 3 – 5
• Bahan Getas : Nomor 2 – 5
dikalikan dengan 2
Dobrovolsky (“Machine element”)
Dari urain di atas dapat di simpulkan bahwa betapa pentingnya tentang keamanan dari suatu mesin agar
berjalan dengan baik sampai jangka waktu tertentu.juga dalam pemoprasiaannya
operator menjadi lebih aman untuk mengoprasiannya.
No comments:
Post a Comment