Sunday, October 25, 2015

pengujian mesin-1

1. Jelaskan fungsi skema mesin !
2. Jelaskan alasan pemahaman fungsi tiap komponen pada suatu sistem!
3. Jelaskan langkah-langkah sebelum pengoprasian sebuah mesin!
4. Jelaskan pertimbangan dalam menyusun SF pada tiap komponen mesin!


1.       Fungsi skema mesin ialah gambaran / serangkaian bagian-bagian perkakas untuk menggerakkan atau membuat sesuatu yang dijalankan dengan roda, digerakkan oleh tenaga manusia atau motor penggerak, menggunakan bahan bakar minyak atau tenaga alam. Sehingga mengetahui urut-urutan komponen awal pergerakan dari input hingga out put.Referensi: http://kbbi.web.id/mesin


2.     Pemahaman fungsi tiap komponen pada suatu sistem ialah untuk mengetahui jika terjadi kerusakan pada suatu sistem , sehingga dapat mengedintifikasi komponen di suatu sistem agar dengan cepat,tepat dalam memperbaiki atau pergantian komponen dari suatu sistem yang bekerja.


3.     Langkah langkah sebelum pengoprasian mesin
yang wajib dilaksanakan sebelum anda mengoperasikan mesin adalah sebagai berikut;


1. Pemeriksaan kelilingKelilingi sekitar unit. pastikan kondisi unit dan alat kerja mulai bagian bawah hingga bagian atas dalam keadaan baik.2. Pemeriksaan enginePastikan oli mesin, oli hidrolis, air radiator, instalasi kabel, ruangan mesin, air accu, dan lain-lain dalam keadaan baik.3. Pelumasan alat gerakLakukan pelumasan secara menyeluruh terhadap sendi-sendi gerak pada alat kerja. Pastikan semua perangkat unit dalam keadaan terlumasi dengan grease.4. Pemeriksaan ruangan kabin operatorPeriksa kontrol panel dan pastikan tampilan di layar monitor dalam keadaan baik. bersihkan sekitar mesin yang anda oprasikan, kaca, dan sebagainyan.  pastikan anda bisa mengoprasikan mesin dengan nyaman.5. Pemanasan mesinHidupkan mesin. pastikan asap dan suara mesin dalam keadaan baik dan normal. jika temperatur mesin dan sirkulasi oli hidrolis sudah cukup, mulailah beroperasi. selamat bekerja dengan tetap mengutamakan keselamatan kerja. Referensi: http://catatanrutin.blogspot.co.id/2013/07/langkah-pertama-sebelum-mengoperasikan.html

4.    Keamanan (Safety factor) adalah faktor yang digunakan untuk méngevaluasi agar perencanaan elemen mesin terjamin keamanannya dengan dimensi yang minimum

Joseph P Vidosic (“ Machine Design Projects”)

-> Faktor KeamananSafety Factor (sf)berdasarkan tegangan luluh adalah• sf = 1,25 – 1,5 : kondisi terkontrol dan tegangan yang bekerja dapat ditentukan dengan pasti
• sf = 1,5 – 2,0 : bahan yang sudah diketahui, kondisi lingkungan beban dan tegangan yang tetap dan dapat ditentukan dengan mudah.
sf = 2,0 – 2,5 : bahan yang beroperasi secara rata-rata dengan batasan beban yang diketahui.
• sf = 2,5 – 3,0 : bahan yang diketahui tanpa mengalami tes. Pada kondisi beban dan tegangan rata-rata.
• sf = 3,0 – 4,5 : bahan yang sudah diketahui. Kondisi beban, tegangan dan lingkungan yang tidak pasti.
• Beban berulang : Nomor 1 s/d 5
• Beban kejut : Nomor 3 – 5
• Bahan Getas : Nomor 2 – 5 dikalikan dengan 2


Dobrovolsky (“Machine element”)

-> Faktor KeamananSafety Factor berdasarkan jenis beban adalah :• Beban Statis : 1,25 – 2
• Beban Dinamis : 2 – 3
• Beban Kejut : 3 – 5

Referensi : https://yefrichan.wordpress.com/2012/10/10/faktor-keamanansafety-factor-dalam-perancangan-elemen-mesin/


Dari urain di atas dapat di simpulkan bahwa betapa pentingnya tentang keamanan dari suatu mesin agar berjalan dengan baik sampai jangka waktu tertentu.juga dalam pemoprasiaannya operator menjadi lebih aman untuk mengoprasiannya.

No comments:

Post a Comment